Sejalan Jalan





sejalan jalan ini tlah kau lewati
dari berkerikil, berbatu, becek, mulus
lalu kembali lagi
semua berputar seperti itu, silih berganti

sejalan jalan ini
kadang rimbun pepohon melindungimu dari terik
udara yang berhembus membelai perlahan
kibaskan helai helai rambut

gersang datang tanpa hujan,
kerontang akar tak terhisap
barang setetes air,
membakar kulitmu ; legam

lalu panas terlalu terik
berfatamorgana
berpeluh dan melelahkan hingga
berniat menyudahi perjalanan

akhirnya
gerimis datang
disaat kau benar lelah dan tak ada daya,
mengguyur legamnya diri,
membasuh debu-debu yang melekat dan pekat

sejalan jalan ini
masih terus kau telusuri
dengan garam-garam yang tlah terkecap
manis pahit juga kesatnya hidup
hingga detik dimana bumi memelukmu



Lanysulytiawati, 12 Feb 2010

2 komentar:

wagecyber mengatakan...

puisi yang bagus

wagejavacyber mengatakan...

puisi yang bagus,terus posting.....terima kasih

Posting Komentar