lokalisasi itu
entah mengapa penuh air mata
dalam tawa-tawa malam nyata
ringkihan jiwa ditawan dunia
menyuara laung disana...
aku butuh segenggam suap
segenggam harap
segenggam sukasuka
merintih getir mengalum...
siapatah bisa keluarkan aku dari luluk?
yang menarik dan sulit kusibak
tolong aku, pekiknya
biarkan aku, bantahnya
lokalisasi itu, toko-toko berjalan
yang mereka kata penyambung kehidupan?
Lany Sulystiawati/ dibuat : 21.Oktober.2009
..
20.35 |
Diposting oleh
@pRodh3ta
Label:
puisi sosial
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar