Bintang Untukmu



lihatlah sayang
aku naik ke langit,
dimana bintang tersemat

lalu kupetik mereka satu persatu,
tuk lunturkan ketidakpercayaanmu padaku
itu yang kau mau bukan?

demimu kujatuhkan mereka
meski tangan melepuh, kaki gemetar
kurambati tiap tangga itu, tak gentar!

sekarang, masihkah meragu??


iLan, 05.08.09

..

1 komentar:

Imron Tohari mengatakan...

puisi romantik bernuansa klasik, dengan permainan-permainan simbol (metafora) yang begitu indah membentuk imaji.

sebuah puisi ungkapan hati dengan gaya tuang sederhana namun cukup bisa membangun imaji penikmat baca.

Salam lifespirit.

Posting Komentar